BENTUK – BENTUK FINISHING YANG DAPAT ANDA TEMUKAN PADA PROSES PRODUKSI PERUSAHAAN KONVEKSI

Perusahaan konveksi ini seringkali mendapatkan pesanan pakaian yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumennya. Untuk pemesanan pakaian ini sering kali dalam jumlah banyak atau sedikit tergantung pada permintaan konsumen. Jadi wajar bukan setiap perusahan konveksi ini membuka layanan pemesanan custom untuk setiap produk yang dipesan. Dengan kata lain, konsumen dapat pesan pakaian dengan desain sendiri. Bisnis perusahaan konveksi ini masuk kategori bisnis yang berskala besar. Biasanya jumlah pegawai pada perusahaan ini sudah mencapai hingga ribuan orang. Untuk tahap proses pembuatan pakaian ini pun cukup berbeda – beda.  Dan sudah ada bagian masing – masing yang membuat proses pembuatan pakaian ini cepat selesai.

Perusahaan konveksi

6 Macam Bentuk Finishing Pada Bahan Kain Yang Sering Ditemukan Pada Proses Produksi Perusahaan Konveksi

Untuk mendapatkan pakaian kaos yang berkualitas. Sudah pasti ada banyak hal yang harus anda pertimbangkan dengan baik bukan. Apalagi saat ini sudah banyak perusahaan konveksi yang menawarkan harga murah kepada konsumen. Tentu saja hal ini pun telah menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen tersebut. Hal pertama yang harus anda pertimbangkan saat melakukan pemesanan adalah desain. Karena hal ini penting agar membuat tampilan kaos yang anda pesan menjadi lebih menarik. Hal lain yang tidak kalah penting untuk anda pertimbangkan adalah soal bahan, ukuran, harga, model hingga tempat perusahaan konveksi yang anda ajak kerja sama. Selain unggul dari segi kualitas bahannya. Tahukah anda pembuatan kaos ini setidaknya dikenal dengan 4 macam bentuk finishing pada bahan kainnya. Berikut ini ada beberapa ulasan yang harus anda pertimbangkan diantaranya:

  1. Mercerized

Untuk finishing mercerized yang satu ini memang banyak dipakai oleh produsen kaos lokal. Dimana bahan kaos ini memang di proses dengan cara ini. Maka serat kainnya jadi lebih rapat. Selain itu warnanya pun lebih cerah. Selain itu shrinkage lebih bagus dan hand feel yang lebih keras.

  1. Rotary print

Untuk finishing rotary print yang satu ini memang banyak diaplikasikan untuk bahan kaos. Dimana sudah di sablon sebelum di cutting.  Untuk proses printing ini sendiri memang menggunakan mesin rotary sehingga dinamakan mesin rotary print.

  1. Non mercerized

Untuk finishing non mercerized ini adalah jenis finishing yang sering kali diterapkan untuk mampu menghasilkan bahan kain. Yakni dengan hand feel atau pegangan yang soft dan lentur.

  1. Tubular (Bulat)

Untuk jenis finishing yang selanjutnya ini adalah tubular.  Untuk jenis finishing bahan kaos yang paling banyak digunakan oleh produsen ini adalah garment company.  Dimana finishing ini untuk bahan cotton di kenal dengan calendar. Sedangkan untuk non cotton yang dikenal dengan setting.

  1. Open set (finishing belah)

Untuk finishing yang satu ini memang banyak digunakan untuk produk merek branded dan kualitas export.  Untuk kelebihan dari bahan kaos open set ini sudah dibelah melebar.  Yakni serat bahannya menjadi lebih lurus dan shrinkage.

  1. Bio enzym dan bio compact

Untuk teknik finishing yang satu ini biasa dilakukan dengan cara merapuhkan. Yakni pada permukaan kain dengan semacam bakteri. Sehingga hal ini mampu membuat tampilannya pun menjadi super lembut. Selain itu halus dan berwarna cerah.

Nah, itulah 6 macam bentuk finishing pada pembuatan kaos. Semoga bermanfaat dan dapat anda jadikan ide dalam membuka usaha perusahaan konveksi. Bahkan anda juga bisa menerapkan cara ini pada proses pembuatan pakaian.

This entry was posted in Uncategorized. Bookmark the permalink.